 |
|
||
|
Governance | |||
Kriteria Memilih Perusahaan Pembiayaan
Kebutuhan masyarakat akan pinjaman dana kian hari kian meningkat. Tingginya angka untuk suatu kebutuhan yang tidak diikuti oleh naiknya angka pendapatan memaksa masyarakat untuk mencari pinjaman dana. Trend ini diikuti dengan semakin maraknya lembaga pembiayaan yang ada di sekitar kita.
Tidak hanya lembaga perbankan, aktivitas pembiayaan juga sekarang banyak diminati oleh perusahaan pembiayaan. Buktinya, sampai dengan Maret 2021, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terdapat 175 (seratus tujuh puluh lima) perusahaan pembiayaan, belum termasuk jaringan unit kantor cabang yang dimilikinya.
Maraknya perusahaan pembiayaan, mewajibkan para calon peminjam untuk esktra selektif dalam memilih perusahaan pembiayaan manakala kebutuhan dana menghampiri. Jangan sampai niat mencari solusi dengan pembiayaan, malah mendapatkan 'bonus' masalah baru dikarenakan salah memilih perusahaan pembiayaan.
Agar tidak mendapatkan masalah ketika memilih perusahaan pembiayaan, berikut adalah 4 kriteria yang bisa digunakan ketika ingin memilih perusahaan pembiayaan.
- Teliti Legalitasnya
Legalitas dibutuhkan untuk mengetahui aspek formal suatu perusahaan pembiayaan. Legalitas suatu perusahaan pembiayaan akan memberikan kepastian hukum serta rasa aman dan nyaman kepada para calon peminjamnya. Untuk mengetahui legalitas suatu lembaga pembiayaan, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan daftar perusahaan pembiayaan yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Daftar ini bisa diakses secara bebas di laman resmi OJK, www.ojk.go.id. - Teliti Kredibilitasnya
Setelah kita mengetahui legalitas suatu perusahaan pembiayaan, kriteria selanjutnya yang dapat kita gunakan adalah kredibilitas. Untuk mengukur kredibilitas suatu perusahaan, dapat dilihat dari total Aset yang dimilikinya, semakin besar nilai Aset yang dimiliki, mencerminkan bahwa semakin kuatlah kemampuan bertahan suatu perusahaan dan semakin kredible pula perusahaan tersebut. - Jaringan Kantor Cabang
Semakin banyak jaringan kantor cabang yang dimiliki, semakin tinggi pula gambaran kemajuan akan perusahaan tersebut. Jumlah jaringan kantor cabang juga mengindikasikan kedekatan suatu perusahaan pembiayaan dengan masyarakat. - Pilihan Metode Pembayaran
Kriteria terakhir adalah teliti pilihan metode pembayaran yang disediakan oleh perusahaan pembiayaan. Semakin banyak metode pembayaran yang disediakan, semakin baik image yang dimiliki oleh perusahaan pembiayaan tersebut, dan semakin besar pula usaha perusahaan pembiayaan untuk menjangkau dan memudahkan para calon peminjam.
Sebagai salah satu dari 175 Perusahaan Pembiayaan yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, Buana Finance hadir lebih dekat menjangkau masyarakat. Dengan jaringan kantor cabang yang berjumlah 34 unit, membuat Buana Finance hampir dapat dijumpai disetiap provinsi di Indonesia. Lebih dari 5 triliun aset yang dimiliki menjadikan buana finance sebagai perusahaan pembiayaan yang kredible dan mampu bertahan. Buana Finance juga mampu menjawab kegelisahan masyarakat.
Sebagi bentuk jawaban atas kegelisahan masyarakat akan kebutuhan dana, Buana Finance menghadirkan sebuah produk dengan nama Bu Ana atau Butuh Dana. Produk pembiayaan dengan agunan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) Mobil yang mekanisme metode pembayaran angsurannya memudahkan masyarakat karena memiliki beragam metode pembayaran.
Baca juga artikel lainnya :
• Pinjaman Bu Ana, Pinjaman Online Cepat Cair .
• Daftar Pinjaman Cepat Cair Untuk Kebutuhan Lebaran .
• 4 Jenis Agunan untuk Kebutuhan Dana Mendesak .
• Tips Jitu Lolos Persetujuan Pinjaman Online .
• Kriteria Memilih Perusahaan Pembiayaan .
• Pengajuan KPR Tidak Disetujui? Simak Tips Ampuh Berikut .
• Pilihan Investasi yang Cocok Untuk Pemula .
• BPKB Mobil Sebagai Agunan, Sebuah Pilihan Menarik .
• Mengenal Investasi Keuangan pada Produk Reksa Dana .
• BPKB Mobil Sebagai Agunan, Sebuah Pilihan Menarik .
• Daftar Perusahaan Pembiayaan Dengan Aset 5 - 10 Triliyun .
« back
