 |
|
||
|
Governance | |||
Mengenal Investasi Keuangan pada Produk Reksa Dana
Kesadaran masyarakat untuk mengalokasikan dananya pada sebuah instrument investasi semakin tinggi. Kebutuhan jangka panjang dan pemahaman yang lebih akan perencanaan keuangan menjadikan investasi sebagai salah satu solusi yang bisa dipilih. Salah satu instrument investasi yang sedang naik daun adalah reksa dana.
Reksa dana merupakan sekumpulan dana yang dikelolah oleh Manajer Investasi yang bertujuan untuk melakukan investasi seperti pembelian saham, obligasi, atau instrument keuangan lainnya. Reksa dana merupakan salah satu investasi yang mudah dan direkomendasikan untuk pemula karena tidak memerlukan modal yang cukup besar, dapat dilakukan secara individu, dan terdapat manajer investasi yang membantu pengelolaan dananya.
Untuk dapat memilih produk reksa dana yang tepat, kita harus mengetahui terlebih dahulu karekteristik dan profil risiko dari masing-masing produk reksa dana. Kesalahan dalam memilih produk Reksadana, bisa menyebabkan investasi yang kita lakukan kurang optimal dan berresiko. Berikut adalah jenis-jenis produk Reksadana :
-
Reksa Dana Pasar Uang
Adalah jenis reksa dana yang pengalokasian penggunaan dana nya 100% pada instrument pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Deposito, dan Obligasi yang jatuh temponya kurang lebih sekitar satu tahun. Jenis reksa dana ini termasuk yang memiliki tingkat risiko paling kecil jika dibandingkan dengan jenis reksa dana yang lainnya. -
Reksa Dana Pendapatan Tetap
Adalah jenis reksa dana yang pengalokasian penggunaan dananya 80% pada instrument obligasi atau sukuk berbasis utang. Reksa dana pendapatan tetap biasa disebut juga fixed income fund. Reksa dana jenis ini bertujuan untuk memberikan tingkat pengembalian dengan penekanan pada modal yang stabil. Risiko atas reksa dana jenis ini termasuk ke dalam risiko tingkat menengah. -
Reksa Dana Terproteksi
Adalah jenis reksa dana yang memberikan perlindungan 100% nilai pokok investasi pada saat jatuh tempo. Reksa dana jenis ini memiliki jangka waktu yang telah ditentukan oleh manajer investasi, namun tetap dapat dilakukan pencairan sebelum waktu jatuh tempo dikarenakan adanya proteksi atas pokok investasinya. -
Reksa Dana Saham
Adalah reksa dana yang memberikan tingkat pengembalian paling tinggi namun juga memiliki risiko yang paling besar. Reksa dana jenis ini merupakan jenis reksa dana yang alokasi penggunaan dananya sebagian besar ditempatkan pada saham. Hampir 80% dana investasinya dialokasikan pada instrument saham. -
Reksa Dana Index
Adalah reksa dana yang dikelola dengan tujuan untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks yang menjadi acuan, seperti indeks saham ataupun indeks obligasi. -
Reksa Dana Campuran
Adalah reksa dana yang menawarkan kombinasi investasi dalam beberapa instrument keuangan, mulai dari pasar uang, obligasi, dan saham yang diinvestasikan untuk jangka menengah dan panjang. Reksa dana campuran memiliki tingkat risiko yang lebih rendah jika dibandingkan dengan reksa dana saham.
Baca juga artikel lainnya :
• Pinjaman Bu Ana, Pinjaman Online Cepat Cair .
• Daftar Pinjaman Cepat Cair Untuk Kebutuhan Lebaran .
• 4 Jenis Agunan untuk Kebutuhan Dana Mendesak .
• Tips Jitu Lolos Persetujuan Pinjaman Online .
• Kriteria Memilih Perusahaan Pembiayaan .
• Pengajuan KPR Tidak Disetujui? Simak Tips Ampuh Berikut .
• Pilihan Investasi yang Cocok Untuk Pemula .
• BPKB Mobil Sebagai Agunan, Sebuah Pilihan Menarik .
• Mengenal Investasi Keuangan pada Produk Reksa Dana .
• BPKB Mobil Sebagai Agunan, Sebuah Pilihan Menarik .
• Daftar Perusahaan Pembiayaan Dengan Aset 5 - 10 Triliyun .
« back
